Menahan Kentut Keseringan Dapat Mengakibatkan Keracunan Gas Bahkan Wasir?

Hasil gambar untuk kentut

Banyak orang hanya menilai kentut dari sisi negatifnya dan tidak menyadari manfaat dari buang gas. Bahkan sebagian orang merasa malu dan segan untuk mengeluarkannya karena takut berbau dan berbunyi keras. Padahal, secara medis buang gas adalah hal yang normal.

Kentut dalam bahasa ilmiah adalah flatulence, Kentut disebabkan oleh udara yang terjebak dalam perut yang berasal dari berbagai sumber makanan dan minuman atau udara yang ikut tertelan saat mengunyah makanan atau pada saat kita minum. Gas disebabkan oleh udara yang merembes dari darah ke usus, gas dihasilkan oleh reaksi kimia dalam usus atau bakteri yang hidup dalam usus kita.

Hasil gambar untuk kentut

 

Mengapa kentut berbunyi?

Saat kita kentut maka akan mengeluarkan suara, hal ini terjadi akibat getaran yang terjadi pada rektum. Kenyaringan dapat bervariasi tergantung pada seberapa banyak tekanan balik gas, serta ketatnya otot sfingter.

Penyebab Kentut

Kentut atau buang gas biasa ditandai dengan timbulnya rasa mulas yang terjadi di perut. Seseorang yang kentut bisa memberikan pertanda kalau ia :

  • Mengkonsumsi makanan secara berlebihan
  • Berasa ingin buang air besar
  • Efek samping dari obat-obatan tertentu
  • Sembelit / konstipasi
  • Masuk angin
  • Terlalu banyak minum ketika makan malam
  • Terlalu banyak berolahraga
  • Minum beralkohol

Akibat Menahan Kentut 

Dokter mana pun tidak akan pernah setuju apabila ada seseorang yang berusaha untuk menahan kentut, karena jika kita melakukannya akan berdampak buruk bagi kesehatan sendiri.

Para ahli menyatakan bahwa kentut merupakan bagian alami dari sistem pencernaan tubuh, sehingga jika kita berusaha menahannya akan sangat merugikan diri kita sendiri. Menahan kentut dapat menyebabkan gas dalam perut menumpuk sehingga bisa mngakibatkan perut kembung, dan gejala tidak nyaman lainnya. Dan yang paling buruk, menahan buang gas dapat menyebabkan wasir atau usus semakin membesar.

Berikut beberapa bahaya yang bisa timbul karena menahan kentut :

1. Cepirit

Saat kita menahan kentut terlalu lama, maka akan terjadi akumulasi gas hidrogen sulfida dalam usus. Selain menyebabkan bau yang kian menusuk pada kentut, unsur belerang atau sulfur yang menumpuk juga bisa menimbulkan cepirit atau keluarnya sedikit ampas tinja. Insiden ini sangat umum dialami orang-orang dengan gangguan pencernaan, yang karena sesuatu dan lain hal terpaksa harus menahan kentut.

2. Perut Kembung

Kembung pada bagian perut merupakan suatu gangguan yang membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman, seperti begah dan bersendawa. Gangguan ini terjadi akibat adanya penumpukan gas yang berlebihan pada saluran pencernaan seperti pada lambung dan usus.

3. Infeksi Diverticulosis

Hasil gambar untuk Infeksi Diverticulosis

Diverticulitis merupakan pembentukan kantung-kantung kecil pada lapisan usus besar. Kantung-kantung kecit (divertikula) tersebut terbentu karena adanya peningkatan tekanan pada titik-titik lemah dari dinding usus oleh gas, limbah, atau cair. Jika hal ini terjadi maka bisa menyebabkan sakit parah pada bagian perut, demam, mual, maupun terjadinya perubahan pada kebiasaan buang air besar. lebih lengkap silahkan klik link ini —> http://www.alodokter.com/divertikulitis

4. Kentut Semakin Berbau

Seperti penjelasan di atas, bahwa kentut terdiri dari beberapa kumpulan gas seperti hidrogen sulfida, yang mana senyawa tersebut menyebabkan kentut kita berbau. Apabila seseorang sering menahan kentut, maka akumulasi dari unsur belerang atau sulfur yang merupakan bagian dari senyawa hidrogen sulfida akan semakin menumpuk, dimana hal tersebut bisa membuat bau kentut semakin tidak sedap atau berbau menusuk saat keluar nantinya.

5. Keracunan Gas

Kentut bukanlah racun. Meskipun terkadang ia keluar tanpa kita sadari dan membuat kita malu dihadapan orang lain, akan tetapi jika kita berusaha menahannya maka gas tersebut akan menyebabkan tekanan parsial dalam rongga usus dengan intensitas lebih tinggi daripada tekanan parsial di dalam darah. Hal tersebut dapat berakibat masuknya gas ke dalam pembuluh darah yang terdapat di dinding usus, dan pada akhirnya akan beredar ke seluruh tubuh.

6. Kram Pada Perut

Kelebihan gas yang terjadi pada salah satu bagian usus, dapat mengakibatkan gangguan kram pada perut. Sehingga penderita merasakan sakit yang melilit pada daerah perut, maupun gejala lainnya.

7. Menurunnya Nafsu Makan

Perut kembung atau terjadinya rasa begah di perut membuat keadaan seseorang menjadi sangat tidak nyaman. Ia akan merasa perut terasa penuh. Hal ini bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan.

8. Memperparah Kondisi Sembelit

Penelitian telah menunjukkan bahwa menahan kentut atau gas yang seharusnya keluar, dapat mmengakibatkan peningkatan tekanan di dalam usus besar yang nantinya bisa menyebabkan terjadinya divertikula (kantung-kantung kecil pada lapisan usus besar). Keadaan ini juga bisa memperparah gangguan sembelit yang pada awalnya menjadi penyebab terjadinya kentut.

9. Peritonitis

Gambar terkait

Peritonitis merupakan peradangan peritoneum, yaitu jaringan yang melapisi dinding bagian dalam perut yang mencakup sebagian besar organ perut. Gangguan ini terjadi akibat infeksi dari bakteri maupun jamur. Selain itu peritonitis juga bisa terjadi akibat adanya luka atau karena adanya infeksi diverticulosis kronis yang menyebabkan tumpahnya limbah yang berasal dari usus. Kondisi ini bisa membuat seseorang harus segera mendapatkan pertolongan medis. lebih lengkapnya silahkan klik link ini —>  http://www.alodokter.com/peritonitis

10. Wasir

Hasil gambar untuk wasir

Menahan buang gas atau kentut mengakibatkan wasir. Hal ini terjadi karena adanya gerakan yang berlebihan pada organ dubur pada saat menahan kentut agar tidak keluar. Gerakan tersebut membuat otot-otot di dubur menegang dan memicu melebarnya pembuluh darah. lebih lengkapnya silahkan klik link ini —> http://www.alodokter.com/wasir-hemoroid

Tips Menghindari Kentut Yang Mengganggu Orang Lain

Untuk menghindari kentut yang berbau menusuk yang nantinya bisa mengganggu kenyamanan diri sendiri dan orang lain, berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya :

  1. Hindari makanan yang sulit dicerna, misalnya sumber karbohidrat seperti singkong dan ubi. Gantilah dengan sumber karbohidrat lain yang mudah dicerna seperti nasi, kentang, dan pisang. Serta menghindari jenis makanan penyebab sering kentut seperti telah disebutkan di atas.
  2. Makanlah dengan porsi yang kecil. Jika biasanya Anda makan sehari tiga kali dengan porsi besar, maka ubahlah menjadi 5-6 kali porsi kecil.
  3. Hindari melakukan sesuatu yang dapat meningkatkan jumlah udara yang tertelan. Jadi pastikan makanan dikunyah dengan baik, serta menghindari mengunyah permen karet atau merokok.
  4. Olahraga atau gerak fisik dapat membantu melancarkan pencernaan dan dapat mencegah perut kembung dan sering kentut.
  5. Ada beberapa obat yang dapat mengobati perut kembung dan sering kentut, meskipun biasanya hanya akan mengatasi sementara. Misalnya tablet karbon (norit) yang dapat menyerap gas dan racun dari saluran cerna, atau menggunakan simeticon yang bisanya ada dalam obat maag.

Daftar Pustaka

https://myzamm.wordpress.com/tag/pengertian-kentut/

http://benwap.com/blog/12-hal-penyebab-kentut-yang-berlebihan

http://lecithinsoftgelgreenworld.blogspot.co.id/2015/05/akibat-sering-menahan-kentut.html

https://mediskus.com/penyakit/penyebab-sering-kentut-dan-cara-mengatasinya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *